Surat untuk FIM

Halo! Saya Ahmad Rofai, mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UI. Spesial pos ini saya dedikasikan untuk  mendaftar Forum Indonesia Muda.

Saat ini saya merasa semakin nyata dan terang bahwa hanya dnegan FIM dan orang-orang didalamnya saya dapat mengaktualisasi diri sebagai pemuda yang bermimpi menjadi pemimpin. FIM merupakan suatu wadah bagi saya (juga bagi siapapun yang akan tergabung didalamnya) agar dapat memperbanyak relasi, meningkatkan kapasitas dan kapabiitas diri terutama dalam keterampilan kepemimpinan, serta memperluas pengalaman.

FIM, setelah mengikuti roadshow yang diadakan FIM Lampung kemarin, secara personal saya pikir menawarkan niat dan tujuan yang sama untuk meningkatkan dan menumbuhkan pemantik-pemantik perubahan bagi masyarakat yang lebih baik. Pemuda menjadi agen perubahan yang di target secara langsung oleh FIM untuk mewujudkan perubahan, mungkin karena FIM tahu bahwa pemuda dengan segudang tenaga dan visinya, sebasar harap dan citanya mampu menjadi motor penggerak perubahan.

Tidaklah dapat dipungkiri bahwa kondisi sosial, budaya dan kemasyarakatan Indonesia masih jauh dikatakan baik dan sejahtera. Masalah yang ada, selalu disertai dengan pertumbuhan dan penjamuran kemiskinan, pengangguran, ketimpangan, degradasi moral. Semuanya hadir, tanpa sadar merupakan hasil dari terbatasnya pemimpin. Sosok yang dapat melihat masa depan dengan visinya disaat yang lain sedang bingung., sospk yang paham bahwa perubahan  datang dari diri sendiri disaat yang lain merasa tak perlu perubahan.

Oleh karena itu, FIM selalu menjanjikan dan menawarkan perubahan bagi masyarakat dan mengajak pemuda menjadi agen yang ikut serta dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik tersebut. Hal ini lah yang mendorong saya untuk mendaftar agar menjadi bagian dari FIM. Khususnya di Lampung, yang merupakan tanah lahir saya. Sejak menyadari bahwa Lampung merupakan satu dari sekian provinsi yang memiliki status sebagai daerah kurang pembangunan. Disamping itu, syukurnya saya melihat Lampung pun sebenarnya memiliki potensi dan peluang untuk menjadi daerah berpembangunan tinggi karena munculnya tokoh-tokoh pemuda dalam membangun Lampung melalui berbagai inovasi dan gerakanya; seperti hadirnya Chandra dengan Go!Go! nya, munculnya Fadlan dengan JustSpeaknya dan segudang pemuda lain baik yang sedang merintis maupun menjalani komunitas/gerakan untuk Lampung yang lebih baik.

FIM Lampung, merupakan satu dari sekian banyak yang saya percaya menawarkan peluang dan kesempatan bagi saya untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan Lampung. Tidak hanya itu, saya pun meyakini bahwa dengan tergabung menjadi FIM Lampung berarti saya akan bertemu dengan orang-orang dan pemuda yang memiliki konsentrasi yang sama untuk membangun dan membuat perubahan di Lampung.

Dengan bertemu dengan pemuda yang memiliki konsentrasi yang sama untuk membangun lampung, berarti menambah relasi dan peluang untuk melakukan sinergi. Saya sadar bahwa untuk melakukan perubahan, tidak bisa di lakukan seorang diri, melainkan butuh orang-orang yang memiliki kesadaran, nilai dan visi yang sama agar bisa bersinergi bersama. Kebersamaan selalu menjanjikan dampak lebih luas dan banyak dibanding sendiri.

Sebagai akhir dari tanggapan saya diatas, saya ingin menyampaikan terimakasih kepada FIM Lampung yang telah menyediakan waktunya untuk berbagi inspirasi, pengalaman serta pengetahuan tentang perlunya membuat perubahan dan mewujudkan pembangunan. Terimakasih telah menjadi pemantik yang memunculkan sikap kesadaran akan perlunya Lampung terbangun. Mengingat kondisi Lampung yang masih sangat jauh dari pembangunan meskipun secara geografis jauh dari ibukota.