The Lost Boy (Dave Pelzer #2) – Dave Pelzer


lost boy

Ingat kisah anak yang disiksa ibunya tempo lalu dalam judul “A child Called It”?, ini adalah lanjutan kisahnya. seorang pekerja sosial membantunya dari jeratan ibu melalui bantuan penanganan kasus lewat pengadilan. Anak ini akhirnya masuk dalam program anak asuh dinas sosial.

Mungkin saja, ini merupakan titik kegembiraan yang mustinya anak dapatkan. Namun tidak,
perlakuan ibunya masih membekas tentang sebuah “penerimaan”. Dalam asuhan keluarga (foster family) anak ini melakukan tindakan pencurian, masuk dalam kelompok ‘anak badung’ yang menyeretnya pada tuduhan pembakaran sekolah, kemudian dimasukan dalam ‘juvenille hall’ (rehabilitasi remaja-tempat anak2 yang paling dianggap badung). Semua ini semata2 dia lakukan agar dapat diterima oleh teman sebayanya.

Ibunya, mendengar semua kasus ini, diam-diam melakukan tuntutan balik dengan meminta pangadilan wilayah untuk memasukan anaknya dalam ‘mental institution’ (rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa) – ingin memperbaiki nama baiknya, menggiring opini agar semata-mata semua yang dia lakukan terhadap anaknya adalah sebuah kewajaran untuk mendisiplinkan anak, karena memang anaknya sangat nakal dan memiliki keterbelakangan mental. Puji tuhan, orang tua asuh yang selama ini mengenal tabiat anak ini dalam asuhanya, membantu anak mengalahkan tuntutan. Kalahlah ibunya.

18 tahun kemudian dia berusia, gonta-ganti keluarga asuh, dengan segala hal yang dia hadapi, membuatnya memiliki pikiran dan tindakan yang melampaui anak seumuranya. meski demikian, dalam setiap lamunan dan tangisanya dikamar, dia merindukan ibunya, dia merindukan dekapan ibunya yang dulu pernah menghangatkanya, berharap mendapatkan “penerimaan” oleh ibunya seraya bergumam ‘aku tidak nakal, aku tidak nakal’.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Website Built with WordPress.com.

Up ↑

%d bloggers like this: