Menurutku, meski judul adalah Suti, tetapi keluarga Den Sastro lah yang sebenarnya sentral dari keseluruhan tutur cerita. Suti sebagai [bukan] gadis menikahi lelaki dewasa mandul untuk kebutuhan biologis ibunya yang tak lagi bersuami; dianggap anak keluarga Den Sastro.
Keluarga Sastro terdiri Ibu Sastro (Priyai yang dengan keteguhan hati dan wibawanya membuat seluruh desa Tungkal bukan main hormatnya), Pak Sastro (yang perangainya mampu membius siapapun wanita ditatapnya), Sisulung Kunto (anak lurus penurut, pandai juga luhur) dan Sibungsu Dewo (anak berandal bosnya anak-anak preman dan berani melawan).
Suti lagi perempuan yang datang kepada keluarga Sastro bukan relasi pembantu-majikan; tapi anak angkat dirasa. Kunto jatuh hati pada Suti, Suti Jatuh hati pada Kunto; diakhir kisah Suti melahirkan anak perempuan Bapak Sastro. Dan Dewo berharap menjadikan ibunya layak kisah dayang sumbi tanpa tengkuban perahu.
Begitulah kisah keluarga Den Sastro, bukan Suti.
Leave a Reply