Seksualitas, barangkali tabu dalam budaya masyarakat, yang jika seorang melakukanya bahkan lupa apakah ini dosa. Kenikmatan yang timbul darinya, katanya membuat jiwa seolah melayang. Singkatnya, mengapa manusia men-tabu-kan kodrat ilahiah ini?. Padahal tanpanya, hampalah hidup. Dia melekat-tak terpisah oleh manusia berbudaya.
Hukum, barangkali alat masyarakat untuk saling mengatur agar tertib dan tertata. Tapi manusia kadang lupa bahwa keserakahan melekat bahkan pada jiwa terluhurnya–insting bertahan hidup. Yang kuat, raya dan jaya akan selalu menang dari pada yang lemah, miskin dan fakir, bahkan dimata hukum sekalipun.
Cerita Yasmin, Laila, Cok, dan Syakuntala yang bersahabat dengan kisah roman dan napsu masing-masing. Serta Wisanggeni berganti nama Saman karena konflik dan korban hati atas keanehan hukum.
Leave a Reply