Jika boleh berbagi, ditulisan ini Ahmad Tohari berhasil membawa kau hadir secara langsung bagaimana hidup sebagai pemerang.
Dahulu, dalam Islam. Untuk membela kemerdekaan Republik dari jajahan Belanda; Islam mengenal Hizbullah (yakni pasukan pembela Republik, semata-mata karena Allah untuk berjihad memperjuangkan tanah air). tidak seperti tentara resmi, yang mendapat gaji, tunjangan juga pasokan. Hizbullah memilih mati syahid tanpa semua itu.
Amid, sebagai tokoh utama dalam penuturan kisah ini; menjadi bagian dari gerakan Hizbullah; adapun konflik yang dihadapi adalah pertentangan keingin tua kiai; yang satu amat terbuka akan perbedaan (Kiai Umar) yang satu amat tertutup dan keukeuh dengan islam (kang suyud) membawa Amid nampak tarik-ulur akan segala langkah yang diambil. Fitnah oleh komunis dengan catut-mencatut nama DI (Darul Islam) atas tindakan rampasan. kesedihan dan rindu akan keluarga, juga marabahaya dalam kelilingnya.
Leave a Reply